Di podcast Basuara, kami mengajak Anda menyelami budaya timur Indonesia, berkenalan dengan figur yang inspiratif, tradisi yang unik, hingga isu sosial yang sedang dihadapi di Papua, Maluku, Nusa Tenggara dan Sulawesi. Bersama BaKTI, mari memahami kawasan timur Indonesia dengan seksama.
Mewujudkan Pembangunan yang Inklusif di Kota Ambon #part3
Bagaimana memastikan tidak ada satupun yang tertinggal dalam pembangunan?
9.10.2024 • 10 Protokoll, 53 Sekunden
Mewujudkan Pembangunan yang Inklusif di Kota Ambon #part2
Apa saja pilar utama dalam mewujudkan masyarakat yang inklusif?
9.10.2024 • 9 Protokoll, 42 Sekunden
Mewujudkan Pembangunan yang Inklusif di Kota Ambon #part1
Bagaimana upaya Rumah Generasi dalam mewujudkan pembangunan yang Inklusif di Kota Ambon?
9.10.2024 • 8 Protokoll, 48 Sekunden
Kisah Petani Dalam Secangkir Kopi Kahayya #episode4
Bagaimana konsumsi kopi lokal dapat meningkatkan kesejahteraan petani?
*Podcast ini merupakan rangkaian dari serial "Kisah Petani Dalam Secangkir Kopi Kahayya"
31.7.2024 • 8 Protokoll, 23 Sekunden
Kisah Petani Dalam Secangkir Kopi Kahayya #episode3
Bagaimana petani dapat meningkatkan kualitas kopi?
*Podcast ini merupakan rangkaian dari serial "Kisah Petani Dalam Secangkir Kopi Kahayya"
28.7.2024 • 8 Protokoll, 1 Sekunde
Kisah Petani dalam Secangkir Kopi Kahayya #episode2
Siapa saja pihak yang berperan dalam menentukan kualitas kopi?
*Podcast ini merupakan rangkaian dari serial "Kisah Petani Dalam Secangkir Kopi Kahayya"
25.7.2024 • 8 Protokoll, 25 Sekunden
Kisah Petani dalam Secangkir Kopi Kahayya #episode 1
Selain keindahan alam, Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan juga menyimpan potensi kopi lokal. Seperti apa potensi kopi tersebut?
*Podcast ini merupakan rangkaian dari serial "Kisah Petani Dalam Secangkir Kopi Kahayya"
22.7.2024 • 7 Protokoll, 40 Sekunden
Menjaga Keragaman Hayati Bersama Celebes Farm #part4
Bagaimana kesejahteraan petani meningkat dengan mengolah hasil hutan?
*Podcast ini merupakan rangkaian dari serial "Menjaga Keragaman Hayati bersama Celebes Farm"
30.6.2024 • 7 Protokoll, 39 Sekunden
Menjaga Keragaman Hayati Bersama Celebes Farm #part2
Apa pentingnya mengonsumsi pangan lokal?
*Podcast ini merupakan rangkaian dari serial “Menjaga Kergaman Hayati Bersama Celebes Farm”
25.6.2024 • 7 Protokoll, 11 Sekunden
Menjaga Keragaman Hayati Bersama Celebes Farm #part2
Seperti apa Celebes Farm mengolah pangan sehat?
*Podcast ini merupakan rangkaian dari serial “Menjaga Kergaman Hayati Bersama Celebes Farm”
16.6.2024 • 7 Protokoll, 19 Sekunden
Menjag Keragaman Hayati Bersama Celebes Farm #part1
Bagaimana Celebes Farm menghubungkan petani dengan konsumen?
*Podcast ini merupakan rangkaian dari serial “Menjaga Kergaman Hayati Bersama Celebes Farm”
13.6.2024 • 6 Protokoll, 42 Sekunden
Peran Perempuan dalam Penghidupan Berkelanjutan yang Inklusif #part3
Kenapa perempuan perlu dilibatkan dalam perencanaan penghidupan berkelanjutan?
10.5.2024 • 7 Protokoll, 8 Sekunden
Peran Perempuan dalam Penghidupan Berkelanjutan yang Inklusif #part2
Bagaimana kondisi rentan di perdesaan menjadikan perempuan penopang penghidupan rumah tangga?
8.5.2024 • 6 Protokoll, 55 Sekunden
Peran Perempuan dalam Penghidupan Berkelanjutan yang Inklusif #part1
Siapa saja kelompok marginal yang rentan terhadap perubahan iklim?
6.5.2024 • 6 Protokoll, 38 Sekunden
Cerita Linda tentang Indonesia Timur
Linda Fitria adalah seorang freelancer dan aktif di berbagai kegiatan konservasi dan kepemudaan di Indonesia. Pengalaman dan cerita-cerita menginspirasi dari perjalanan Linda ke beberapa daerah termasuk di Kawasan Timur Indonesia, yang dibagikan dalam postingan di media social, blog serta buku.
29.11.2023 • 19 Protokoll, 53 Sekunden
Perempuan Bantu Perempuan untuk Kesehatan Mensturasi: Cerita dari Papua
Pemakaian pembalut sekali pakai justru makin memperkuat kerentanan perempuan-perempuan mengalami infeksi di bagian genital, bahkan berujung infertilitas.
Hal ini ditengarai oleh minimnya informasi dan pengetahuan terkait produk pembalut sekali pakai, meskipun bukan hanya dialami perempuan di perkampungan – bahkan juga perkotaan.
Perempuan Papua bercerita pengalaman mereka menggunakan pembalut sekali pakai, tantangan dan masalah yang diakibatkan dari pemakaian tersebut. Dari cerita ini, mereka bekerja sama untuk saling mendukung perempuan Papua keluar dari ketergantungan pada pembalut sekali pakai dengan memproduksi sendiri pembalut kain.
Selain itu, penggunaan pembalut kain membuatnya berhemat banyak untuk tidak mengikuti godaan iklan pembalut sekali pakai yang menawarkan beragam kategori.
15.11.2023 • 22 Protokoll, 30 Sekunden
Perempuan Bantu Perempuan Akhiri Periode Poverty
Berdasarkan data dari UNICEF, satu dari sepuluh perempuan kehilangan waktu mereka di sekolah yang berjumlah sekitar 20% dari tahun ajaran oleh karena menstruasi mereka. Data ini menunjukkan masih banyak perempuan yang terdampak period poverty atau kemiskinan menstuasi? Apa itu kemiskinan mestruasi dan bagaimana kita bisa berkontribusi untuk mengakhirinya? Di Podcast Basuara (BaKTI Pu Suara) menghadirkan Westiani Agustin (Pendiri dan Direktur Biyung). Biyung Indonesia adalah organisasi dan usaha sosial yang didirikan untuk mendorong dan memperkuat perempuan & individu dalam mencapai kesejahteraan bersama dan kelestarian lingkungan. Salah satu fokus Biyung Indonesia adalah membuka ruang aman bagi semua individu untuk mengakses hak menstruasi sehat.
13.10.2023 • 27 Protokoll, 24 Sekunden
Pemuda Adat Pulang Kampung
Michelin Sallata, anak muda asal Toraja ini terpilih sebagai Ketua Umum Barisan Pemuda Adat Nusantara (BPAN). Perempuan asal Komunitas Masyarakat Adat Mengkendek Toraya, Sulawesi Selatan itu berhasil mengukir sejarah dengan menjadi perempuan pertama yang memimpin organisasi pemuda adat sayap AMAN.
Salah satu program utama dan pertama yang dilakukan adalah menggerakkan Gerakan Pulang Kampung. Pemuda harus pulang ke kampung, kembali membangun bersama masyarakat adat yang keberadaan dan hak-haknya banyak yang tergerus karena desakan pembangunan yang tak berpihak pada mereka.
29.9.2023 • 16 Protokoll, 30 Sekunden
Memanfaatkan Limbah untuk Biogas Minggu Depan
Potensi pengembangan biogas di Indonesia masih cukup besar mengingat cukup banyaknya populasi ternak serta limbah organik lain. Untuk setiap satu ekor sapi/ kerbau dapat menghasilkan kurang lebih dua m3 biogas per hari dan ini cukup untuk keperluan memasak dan penerangan dalam skala rumah tangga
Penggunaan biogas ini memiliki banyak keuntungan, antara lain: mengoptimalkan limbah organik yang sudah tidak terpakai sehingga tidak menyebabkan pencemaran terhadap lingkungan.
Selain itu juga menghasilkan hasil samping tambahan berupa kompos organik baik dengan bentuk kompos cair maupun kompos padat dengan kualitas yang sangat tinggi dan cocok sebagai pupuk organik untuk segala jenis tanaman.
Podcast Basuara menghadirkan Ibu Agustina - Mitra Pembangun Biogas
17.4.2023 • 19 Protokoll, 25 Sekunden
Saya Berbeda, Bukan untuk Dibeda-bedakan
“Tuhan tidak pernah salah menciptakan” Ujar A. Nurfitri Balasong (Ketua Sahabat Sindroma Down Istimewa Kota Makassar)
Down syndrome masih sering menerima stigma. Adanya pandangan ini karena fisik yang mereka miliki sedikit berbeda dengan manusia normal pada umumnya. Down syndrome merupakan kondisi yang disebabkan oleh berlebihnya kromosom yang dimiliki penderita, yakni tiga kromosom 21, sedangkan umumnya hanya memiliki dua.
Kelainan genetik ini menyebabkan penderitanya memiliki kelainan fisik khas yang cukup menonjol, tingkat kecerdasan yang rendah, serta berisiko memiliki cacat jantung bawaan. Banyak yang memiliki miskonsepsi tentang down syndrome, anggapan seperti ini yang kemudian tumbuh di masyarakat.
Padahal pada kenyataannya penyandang down syndrome memiliki potensi luar biasa jika diasah dan dikembangkan, beberapa mediumnya melalui menari, music dan olah raga.
Hari Down Syndrome Sedunia diperingati setiap 23 Maret. Tentunya hari ini hadir sebagai bentuk refleksi umat manusia agar lebih menghargai sesama, menciptakan ruang yang inklusif bagi semua.
Peran lingkungan dan keluarga sangat penting untuk menciptakan suasana yang suportif bagi mereka yang tetap semangat dan memiliki asa untuk menggapai
cita-citanya di tengah keterbatasan yang ada. Selamat Hari Down Syndrome Sedunia, selalu bahagia!
11.4.2023 • 20 Protokoll, 36 Sekunden
BACARITA KESPRO bersama Tenggara NTT
Di episode kali ini, Kami menghadirkan Mariana Yunita Hendriyani Opat – atau yang akrab disapa Kak Tata, Founder Tenggara Youth Community. Tenggara Youth Community merupakan sebuah komunitas remaja dan anak muda yang fokus pada isu hak kesehatan seksual dan reproduksi anak dan remaja, terutama di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Berdiri sejak tahun 2016, Tenggara hadir karena adanya keresahan para pengurus akan pengalaman mereka menghadapi masa pubertas, serta ketakutan terhadap teman-teman yang tidak mempunyai akses atau tidak bisa bangun kembali untuk mencapai mimpi-mimpi mereka karena mengalami kekerasan seksual dan gangguan kesehatan reproduksi. Kondisi tersebut juga didorong oleh belum adanya komunitas yang aktif pada isu kekerasan seksual dan kesehatan reproduksi di Kota Kupang.
Untuk itu, Tenggara NTT mengembangkan sebuah upaya inisiatif untuk membantu mengedukasi anak-anak dan remaja mengenai kesehatan seksual dan reproduksi yang komprehensif.
7.3.2023 • 21 Protokoll, 49 Sekunden
Mendaki Ilmu di Raranggonau
Di episode kali ini, kami menghadirkan Kak Fadhil dan Kak Kiki dari Komunitas Sekolah Puncak Raranggonau (SPR). SPR merupakan sebuah komunitas peduli pendidikan yang didirikan pada tahun 2019 dan beroperasi hingga kini. Fokus kegiatan SPR adalah pada bidang pendidikan dan pemberdayaan masyarakat khususnya pada anak-anak yang berada di salah satu dusun di Desa Pombewe, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah melalui kegiatan relawan mengajar dan aktivitas-aktivitas sosial.
1.3.2023 • 28 Protokoll, 16 Sekunden
Revitalisasi Aset Budaya Tradisional Marapu di Sumba
Sumba Integrated Development (SID) merevitalisasi aset budaya tradisional Marapu melalui pemberdayaan pemuda, perempuan, dan lansia di Sumba Timur. Anto Kila selaku Executive Director SID mengungkapkan alasannya dalam wawancara bersama Podcast Basuara.
8.2.2023 • 21 Protokoll, 49 Sekunden
Harta Karun di Desa Tondok Bakaru
Berawal dari kecintaan dan keprihatinannya kepada anggrek yang kurang mendapat perhatian, Andarias Sambokaraeng, menjadi pelopor buddidaya anggrek di Mamasa, Sulawesi Barat. Sempat diragukan oleh warga setempat, anggrek menjadi primadona di Mamasa sejak beberapa tahun terakhir dan menjadi sumber mata pencaharian warga. Perjuangan pria yang akrab disapa Andre ini sukses membuat desanya menjadi desa wisata dan mendapat dukungan dari pemerintah setempat. Desa Wisata Tondok Bakaru saat ini telah dikenal luas olah masyarakat. Pelancong dari berbagai daerah telah berkunjung ke Desa ini. Desa yang terkenal dengan konservasi untuk anggrek di kawasan Mamasa. Desa Tondok Bakaru merupakan dewa wisata berkelanjutan yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.
16.12.2022 • 19 Protokoll, 18 Sekunden
Mencintai Bumi Tanpa Batas
Di episode Podcast Basuara kali ini menghadirkan Ali Topan. Pemuda difabel daksa yang sehari-hari mengabdi sebagai tenaga honorer di Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Pinrang. Namun, di sela-sela jam kerjanya, Ali lebih dikenal sebagai Pegiat Bank sampah yang sangat aktif melakukan advokasi dan mentoring di komunitasnya. Ali Topan menjadi ketua Komunitas Masyarakat Peduli Pinrang menghadirkan bank sampah sebagai jawaban atas permasalahan kompleks seputar sampah. Sampah dapat dijadikan sumber penghasilan yang menjanjikan masa depan cerah.
16.11.2022 • 21 Protokoll, 32 Sekunden
Podcast Basuara: Manusia Sehat Alam Lestari - Kesehatan Planetary untuk Bumi yang Sehat
Di episode kali ini, menghadirkan Yayasan Alam Sehat Lestari, NGO yang bergerak di bidang konservasi lingkungan di mana selain kesehatan, ASRI juga menjalankan program Konservasi dan Lingkungan dengan wilayah kerja Yayasan ASRI berfokus pada Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) di Kalimantan Barat. Ketiga program utama ini kemudian memiliki program turunan yang memiliki target spesifik. Seperti contoh pada bidang kesehatan, ASRI memiliki Klinik ASRI, Pengobatan Keliling, Penanggulangan Tuberkulosis dan Pengadaan Kacamata. Keempat program tersebut erat kaitannya dengan mahalnya biaya kesehatan yang harus diakses oleh penduduk lokal di sekitar Taman Nasional.
Pada bidang lingkungan, ASRI memiliki 6 program unggulan seperti Reboisasi, Monitoring Deforestasi, Sahabat Hutan, Pertanian Organik, Chainsaw Buyback dan Kambing Untuk Janda. Enam program tersebut erat kaitannya dengan penanggulangan illegal logging yang dilakukan masyarakat sekitar. Dengan memberikan stimulan program subsidi ekonomi untuk merubah gaya hidup masyarakat, harapannya bisa menurunkan tingkat penebangan secara tidak terkontrol. Terakhir, yang juga menjadi unggulan adalah pendidikan. Setidak ASRI memiliki program ASRI Kids, ASRI Teens, Penyuluhan Masyarakat, Studi Banding, Study Tour, Planetary Health Talks, dan Planetary Health Camp.
ASRI mengundang stakeholders untuk terlibat aktif dalam menjaga lingkungan sekitar melalui program-program yang memberikan edukasi kepada masyarakat. Keberpihakan ASRI pada bidang konservasi lingkungan (hutan) yang dipadu dengan konsep pemberdayaan masyarakat dan integrasi pelayanan kesehatan. Harapan dari adanya kesinambungan antara isu tersebut adalah ketersediaan insentif kenaikan kesehatan masyarakat yang secara paralel turut mendukung partisipasi aktif masyarakat dalam kaitannya perlindungan hutan.
30.9.2022 • 22 Protokoll, 38 Sekunden
Podcast Basuara: Manusia Sehat Alam Lestari - Menyelamatkan Hutan dengan Stetoskop
Di episode kali ini, menghadirkan Juanisa Andiani - Direktur Program - Yayasan Alam Sehat Lestari (ASRI) dan dr. Maria Kartika, Direktur Klinik - Yayasan Alam Sehat Lestari (ASRI) Yayasan Alam Sehat Lestari, NGO yang bergerak di bidang konservasi lingkungan di mana salah satu program utamanya adalah program Kesehatan, bernama KLINIK ASRI untuk memberikan pelayanan kesehatan berkualitas dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
Satu dari hal menarik yang ASRI lakukan dimulai dari pendekatan masalah yang diselesaikan adalah melakukan ‘Radical Listening’ dan ini pula yang mendasari lahirnya Alam Sehat Lestari (ASRI). Berawal ketika mereka bertanya kepada masyarakat di sekitar Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) di Kalimantan Barat: ”Jika masyarakat dunia ingin berterima kasih kepada Anda karena melestarikan hutan, apa wujud terima kasih yang Anda butuhkan?”
Pendekatan ini menitikberatkan pada pemecahan masalah yang idenya sumbernya datang langsung dari masyarakat Dari jawaban terkumpul, permasalahan terbatasnya mata pencaharian yang menjadi penyebab masyarakat melakukan illegal logging dan masih mahalnya akses kesehatan menjadi dua concern utama. Sebagai konsekuensi positif, sekarang tidak ada lagi dilema antara memilih menebang hutan atau menebus biaya kesehatan. Kaitannya dengan fokus kerja, ASRI berkomitmen untuk mengkombinasikan isu lingkungan yang memiliki keterkaitan erat dengan isu kesehatan. Hal ini dilakukan mengingat konteks geo lokasi dan keadaan lokal kebiasaan masyarakat yang menyebabkan hal tersebut terjadi.
30.9.2022 • 29 Protokoll, 59 Sekunden
Merawat Toleransi dengan Peacepreneurship
Di episode ini, Basuara menghadirkan Kristi Praptiwi yang menjalankan Proyek “peacepreneurship” mempertemukan anggota kelompok pemuda Aliansi Kerukunan Antar-Pemuda Lintas Agama (AKAPELA) di Lombok, Nusa Tenggara Barat, untuk berkolaborasi dalam kampanye harmoni sosial melalui usaha kecil yang dipimpin oleh pemuda.
Menariknya Peacepreneurship mengharuskan peserta untuk berinteraksi dengan orang lain dari latar belakang agama yang berbeda, misalnya untuk pendampingan usaha kecil.
5.8.2022 • 23 Protokoll, 22 Sekunden
Di Balik Layar Pendamping Korban Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
Episode Basaura kali ini mengangkat cerita Nurul Amaliah, Petugas Pendamping Korban UPT PPA (Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak) Provinsi Sulawesi Selatan. Sehari-hari berhadapan dengan berbagai jenis korban kekerasan terhadap perempuan dan anak di UPT PPA Sulawesi Selatan. Nurul memiliki peran penting dalam kegiatan pendampingan maupun pemulihan korban: menerima keluhan atau masalah yang dialami korban, serta mendampingi korban dalam penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan pengadilan dan pelayanan psikologis. Banyak cerita menyesakkan hati namun di balik itu banyak pula cerita mengharukan jika korban kembali bersemangat menjalani hidup setelah memperoleh pendampingan.
16.5.2022 • 25 Protokoll, 6 Sekunden
Noken Adat untuk Kesejahteraan Masyarakat Adat
Di episode kali ini, menghadirkan Daniel Sedik, CEO dan Founder Noken Adat. Sebuah Social enterprise yang mengembangkan jasa pendampingan masyarakat adat untuk membantu menghubungkan masyarakat adat dengan mitra Noken Adat yaitu dari LSM, Tokoh UMKM , Influencer, bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan terkait aturan adat , perizinan adat , pelatihan umkm , atau yang lainnya yang berhubungan dengan kearifan lokal dengan cara pendekatan langsung ke tokoh masyarakat adat dan juga ke calon mitra noken adat yang nantinya akan ter-realisasi juga dalam bentuk platform (website, mobile) Noken Adat.
18.4.2022 • 19 Protokoll, 5 Sekunden
Pendidikan Dari dan Untuk Anak Negeri
Di episode kali ini, menghadirkan Ahmad Junaedi, seorang dosen pengajar di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mataram, PhD Candidate di Monash University. Selain aktif sebagai pengajar. Bang Junet, sapaan akrab Ahmad Junaidi juga founder dari Yayasan Jage Kastare Lombok. Sebuah komunitas pendidikan alternatif yang fokus memberikan edukasi, literasi pentingnya akses pendidikan bagi pendidikan anak di Lombok. Sebuah pusat pembelajaran pemuda yang digerakkan oleh sukarelawan yang bekerja di bidang pendidikan, nutrisi dan kewirausahaan sosial di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Bertujuan untuk mengembangkan potensi remaja dan anak-anak di Lombok, meningkatkan kualitas pembelajaran puluhan peserta didik di Pulau Lombok.
21.3.2022 • 22 Protokoll, 41 Sekunden
Spiritualitas Perempuan Desa Umapura, Memelihara Warisan Leluhur dengan Tenun Ikat
Salah satu nilai yang dipegang teguh oleh perempuan desa Umapura, Pulau Ternate di Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah adalah menjaga warisan leluhur berupa tenun ikat yang menjadi sumber kehidupan mereka secara turun temurun. Sehingga menjaga kekayaan alam menjadi sesuatu yang mutlak dipertahankan untuk kelangsungan hidup sekarang dan masa depan anak cucu mereka. Ada 94 pewarna alam dari akar, batang tanaman dan daun ditambah dengan 3 pewarna alam laut sponge kuning, siput laut dan rumput laut kuning. Terdapat 8 suku yang mendiami pulau Ternate dan masing-masing suku memiliki motif yang berbeda-beda, jadi jika ingin mempelajari sejarah dari tiap suku bisa dilihat dari motifnya.
Selengkapnya simak perbincangan hangat bersama Mama Sahari (Ketua Kelompok Tenun Pantai Laut Desa Umapura) dan Aryz Lauwing Bara (Pendiri Rumah Mentari Maulafa) di Kupang, hanya di Podcast Basuara (BaKTI Pu Suara).
21.2.2022 • 21 Protokoll, 14 Sekunden
Beli Secukupnya, Pakai Semuanya di Artani Bulk Store
Di episode kali ini, menghadirkan Ria Lestari Baso owner dari Artani Bulk Store. Bulk Store pertama yang hadir di Kota Makassar ini terkenal dengan ciri khas Teh nya. Artani Bulk Store adalah toko ramah lingkungan yang berkonsep toko curah pertama di Kota Makassar di mana pembeli yang berbelanja dapat membeli sesuai kebutuhannya. Pambeli juga dapat membawa wadah sendiri dari rumah. Toko dengan Tagline “Beli secukupnya, pakai semuanya” bertujuan agar pembeli membeli sesuai kebutuhkan dan mengurangi Food Waste.
21.12.2021 • 19 Protokoll, 56 Sekunden
Menabung Sampah Plastik Saset di Beta Bank Sampah
Di episode kali ini, menghadirkan narasumber Joe Manuhuwa, pendiri dari Beta Bank Sampah. Beta Bank Sampah berdiri sejak maret 2018, fokus dari Beta Bank Sampah ini adalah untuk mengurangi sampah plastik di lingkungan sekitar dan terus mengedukasi orang-orang untuk hidup bijak dalam penggunaan plastik. dengan nasabah yang sebagian besar adalah anak-anak lingkungan daerah Wailete, Hative Besar, Kota Ambon.
22.11.2021 • 18 Protokoll, 47 Sekunden
Gotong Royong Pertanian untuk Kesejahteraan Bersama
Vestanesia, sebuah start up yang memfokuskan diri pada pengembangan usaha pertanian, peternakan dan perikanan melalui konsep sociopreneurship yang membuka ruang partisipasi bagi semua pihak untuk terlibat dalam usaha pertanian. Suatu sistem pertanian yang berbasis digital dan pengembangan teknologi informasi, melalui prinsip gotong royong, mensejahterakan dan berwawasan lingkungan.
Adalah Muh. Ilmi Ikhsan Sabur, Direktur Eksekutif dan mahasiswa tingkat akhir Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, bersama tim yang beranggotakan 12 orang mendirikan Vestanesia. Vestanesia mengembangkan sebuah platform untuk petani, khususnya petani muda untuk mendapatkan akses modal dan juga akses pasar yang lebih luas. Targetnya, mencetak lebih banyak petani dari kalangan anak muda untuk menjaga semangat baru terus bertumbuh di sektor pertanian.
30.9.2021 • 18 Protokoll, 36 Sekunden
Kenapa mencintai Indonesia - Part 4
Dirgahayu Indonesia! Walau sedang berjuang melawan pandemi, kami bersyukur lahir dan bertumbuh di Indonesia yang damai.
#hutri76 #harikemerdekaan #dirgahayuindonesia #podcastindonesia #podcastinklusif #podcastbasuara #podcast
19.8.2021 • 4 Protokoll, 48 Sekunden
Kenapa mencintai Indonesia - Part 3
Sahabat BaKTI punya beragam alasan kenapa mencintai Indonesia.. apa saja alasan mereka mencintai Indonesia?
#HariKemerdekaan #HUTRI76 #Podcast #podcastbasuara #kawasantimurIndonesia
19.8.2021 • 4 Protokoll, 15 Sekunden
Kenapa Mencintai Indonesia - Part 2
Dirgahayu Indonesia! Walau sedang berjuang melawan pandemi, kami bersyukur lahir dan bertumbuh di Indonesia yang damai.
#hutri76 #harikemerdekaan #dirgahayuindonesia #podcastindonesia #podcastinklusif #podcastbasuara #podcast
19.8.2021 • 5 Protokoll, 29 Sekunden
Kenapa mencintai Indonesia - Part 1
Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76, kami mengajak Anda mendengarkan bagaimana para Sahabat BaKTI mencintai Indonesia.
#podcastbasuara #podcast #harikemerdekaan #HUTRI76 #Dirgahayu #Indonesia #IndonesiaTangguhIndonesiaTumbuh #IndonesiaTangguh #IndonesiaTumbuh
19.8.2021 • 5 Protokoll, 39 Sekunden
Pengabdian di Ujung Timur Indonesia: Bekerja dengan Hati
Di episode kali ini, menghadirkan dr. Riyanti Windesi adalah seorang dokter spesialis anak yang bertugas di RS Selebesolu Sorong, hobi memotret dan melakukan perjalanan ke pelosok-pelosok wilayah terpencil, membuat buku foto dan menulis cerita anak bersama anak laki-lakinya yang bekerja sebagai ilustrator.
Beliau akan bercerita dan berbagi pengalaman bekerja di pelayanan kesehatan di mana akses dan fasilitas yang terbatas dan upayanya membangun kesadaran masyarakat.
18.8.2021 • 12 Protokoll, 19 Sekunden
Pengabdian di Ujung Timur Indonesia: Menyeimbangkan Hidup dengan Menulis dan Memotret
Di episode kali ini, dr. Riyanti Windesi adalah seorang dokter spesialis anak yang bertugas di RS Selebesolu Sorong, hobi memotret dan melakukan perjalanan ke pelosok-pelosok wilayah terpencil, membuat buku foto dan menulis cerita anak bersama anak laki-lakinya yang bekerja sebagai ilustrator.
Memiliki hobi fotografi, bersama suami menerbitkan Buku Edukasi/panduan "Birds of Raja Ampat" yang memotret lebih dari 100 burung yang ada di Raja Ampat. Baginya mendokumentasikan cerita yang beliau temukan dalam cerita anak menjadi pintu masuk bagi anak-anak Papua mengenal dunia luar dan budayanya.
18.8.2021 • 11 Protokoll, 21 Sekunden
Menjadi Tuan Rumah yang Berdaya di Negeri Sendiri: Maju Bersama Petani Lokal Kelor
Timor Moringa mengkreasi daun kelor yang penuh gizi dalam berbagai varian produk yang digemari oleh berbagai kalangan.
Lewat program Moringa as Feed, Moringa as Food, Moringa as Fertilizer, dan Moringa as Farm berupaya memanfaatkan semua unsur kelor untuk kepentingan masyarakat. Selain sudah memiliki kelompok petani binaan, Timor Moringa juga sudah memberikan berbagai macam pelatihan kepada puluhan petani lokal kelor. Seperti motto yang diemban Timor Moringa is Equal with Moringa's Farmers.
Dari tahun ke tahun, dampak mulai terlihat khususnya dalam peningkatan kesejahteraan ekonomi dan peningkatan gizi keluarga.
3.8.2021 • 14 Protokoll, 9 Sekunden
Menjadi Tuan Rumah yang Berdaya di Negeri Sendiri dengan Produk Lokal
Di episode kali ini, menghadirkan narasumber seorang wirausaha social dari Kupang, Nusa Tenggara Timur yaitu Meybi Agnesya Neolaka, CEO dan Founder Timor Moringa. Sebuah perusahaan bergerak meningkatkan kesejahteraan petani di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), melalui inovasi produk daun kelor. Timor Moringa menepis stigma yang selama ini melekat di masyarakat di NTT bahwa kelor itu identik dengan makanan orang miskin, dengan memproduksi berbagai varian kelor mulai dari coklat kelor, teh kelor hingga serbuk kelor yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
28.7.2021 • 13 Protokoll, 6 Sekunden
Merajut Kebinekaan, Merawat Perdamaian
Indonesia dengan keberagaman suku, bahasa, budaya, adat istiadat merupakan suatu anugerah bagiperkembangan dan kemajuan sekaligus berpotensi mendatangkan konflik dan perpecahan yang mengakibatkan ketidakharmonisan bahkan perpecahan bangsa dan negara.
15.6.2021 • 17 Protokoll, 15 Sekunden
Saling Berdaya Di Tengah Pandemi
Menghadapi pandemi COVID-19 setahun lalu, hampir semua orang merasakan berada di situasi yang bingung, ketakutan serta tidak tahu kita harus berbuat apa, apalagi untuk perempuan yang kelas menengah ke bawah yang memang menggantungkan kebanyakan menggantungkan hidupnya pada penghasilan suami, harus memutar otak agar kebutuhan rumah tanga tetap terpenuhi di saat suami sebagai pencari nafkah turut terimbas pemutusan hubungan kerja atau dirumahkan.
Ruang Kolaborasi Perempuan turut merespons pandemi COVID-19 melalui program Support our Sisters merangkul memberdayakan perempuan-perempuan yang sudah, maupun yang belum ataupun sedang merencanakan kewirausahaan namun terhambat karena pandemi, dengan memberikan akses dan meningkatkan kemampuan perempuan berbekal potensi yang dimiliki untuk bangkit bersama.
12.5.2021 • 17 Protokoll, 23 Sekunden
Setahun Pandemi: Laboratorium Biomolekular
Siapkah kita menghadapi pandemi-pandemi lainnya di masa depan? Setahun pandemi COVID-19 membuka mata kita akan pentingnya laboratorium biomolekular
12.4.2021 • 8 Protokoll, 54 Sekunden
Setahun Pandemi: Gotong Royong Pendidikan
Seperti apa pembelajaran jarak jauh di daerah yang minim akses listrik dan internet?
7.4.2021 • 9 Protokoll, 38 Sekunden
Setahun Pandemi - Virtual Tour with Iben Yuzenho
Pandemi COVID-19 telah menimbulkan dampak besar pada berbagai aspek kehidupan.
Banyak sekali hal yang telah terjadi setahun ini saat kita justru lebih banyak berada di rumah.
Virtual Tour adalah salah satu dari sekian banyak keajaiban yang memungkinkan kita untuk bisa berwisata dari rumah selama masa pandemi.
Dalam episode ini kami hadirkan pengalaman keren di masa pandemi: Virtual Tour bersama Iben Yuzenho
30.3.2021 • 7 Protokoll, 28 Sekunden
Kawin Tangkap dan Perspektif Budaya Sumba
Masih berbicara mengenai Kawin Tangkap yang masih marak terjadi di Sumba. Kali ini di Podcast Basuara mengangkat cerita, pengalaman betapa praktik kawin tangkap ini tidak hanya merugikan pihak perempuan tetap juga pihak laki-lakipun turut menjadi korban. Ada praktik pemaksaan dari pihak keluarga untuk melakukan kawin tangkap walaupun laki-laki tersebut tidak menghendaki. Pada seri ini, menghadirkan tokoh adat dan tokoh masyarakat yang akan berbagi tentang bagaimana upaya mereka menghentikan praktik ini dan ini bukan tradisi maupun budaya orang Sumba. Diperkuat denna sharing kajian penelitian dari Komunitas SOPAN mengenai kawin tangkap dari multidimensi.
9.2.2021 • 36 Protokoll, 40 Sekunden
Kawin Tangkap dan Tradisi Sumba Bagian 2
Persoalan kawin tangkap yang terjadi di tanah Sumba mendapat perhatian dari berbagai media-media nasional. Persoalan kawin tangkap merupakan persoalan serius yang perlu mendapat perhatian dari masyarakat, pemerhati budaya dan juga pemerintah daerah. Kawin tangkap sejatinya merupakan praktik yang terus berulang sehingga bagi sebagian masyarakat dianggap sebagai sebuah tradisi. Itulah yang membuat praktik kawin tangkap langgeng hingga dengan saat ini.
Benarkah praktik ini telah ada sejak dulu. Lalu, apakah yang salah? Mengapa praktik ini masih terus berlangsung?
18.1.2021 • 31 Protokoll, 54 Sekunden
Kawin Tangkap dan Tradisi Sumba Bagian 1
Persoalan kawin tangkap yang terjadi di tanah Sumba mendapat perhatian dari berbagai media-media nasional. Persoalan kawin tangkap merupakan persoalan serius yang perlu mendapat perhatian dari masyarakat, pemerhati budaya dan juga pemerintah daerah. Kawin tangkap sejatinya merupakan praktik yang terus berulang sehingga bagi sebagian masyarakat dianggap sebagai sebuah tradisi. Itulah yang membuat praktik kawin tangkap langgeng hingga dengan saat ini.
Benarkah praktik ini telah ada sejak dulu. Lalu, apakah yang salah? Mengapa praktik ini masih terus berlangsung?
18.1.2021 • 30 Protokoll, 41 Sekunden
Apa Katamu Tentang : Meneropong Kawasan Timur Indonesia
Episode pertama Meneropong Kawasan Timur Indonesia di podcast Basuara ini bercerita tentang pengalaman kami berkunjung ke daerah yang paling berkesan di kawasan timur Indonesia untuk pertama kalinya. Banyak hal yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya yang ditemui saat kami berkunjung ke Jayapura, Lanny Jaya, Sumba Timur, atau bahkan Makassar. Asumsi dan ekspektasi bisa jadi sangat berbeda dengan yang kami temui di tempat-tempat tersebut. Namun satu hal yang pasti, kami belajar banyak hal dari begitu setiap perjumpaan pertama tersebut.
Dalam episdoe ini: Luna Vidya, Ita Masita Ibnu, Victoria Ngantung